Kemandirian Dalam Belajar
Oleh:
INDAH KISMAWATY
Guru SMP Gita Bangsa School
Proses pembelajaran tidak selalu berpusat terhadap materi yang diberikan ataupun disampaikan oleh guru kepada peserta didik. Tetapi kemandirian dalam belajar juga termasuk dalam proses pembelajaran. Konsep dari kemandirian belajar berarti peserta didik dalam mencapai pemahaman akan suatu materi tidak selalu bergantung kepada materi yang disampaikan oleh guru. Melainkan perlu adanya pengembangan ide untuk menemukan konsep baru terhadap materi pelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berdiskusi, mencari informasi melalui internet dan membaca buku sehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi secara mendalam. Dengan begitu dapat mengembangkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari sesuai dengan konsep hasil dari pemikirannya.
Proses pembelajaran secara mandiri saya terapkan pada materi pelajaran perubahan sosial dan budaya pada pelajaran IPS kelas IX. Model pembelajaran yang saya gunakan pada materi ini yaitu discovery learning. Discovery learning adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk menemukan sendiri pengetahuan yang ingin disampaikan dalam pembelajaran. Discovery learning memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan
Pada awal materi guru hanya menjelaskan konsep dasar dari materi ini. Kemudian peserta didik membaca buku maupun mencari informasi dari media apapun yang mendukung proses kegiatan pembelajaran. Setelah itu, peserta didik membuat satu pertanyaan yang selaras dengan materi. Guru membuat forum diskusi melalui padlet dan menuliskan nama masing-masing siswa. Lalu, peserta didik yang lainnya memberikan komentar terhadap pertanyaan yang ditanyakan oleh temannya berdasarkan pemahamannya sendiri. Terakhir, mereka menyimpulkan hasil dari jawaban yang diberikan oleh temannya atas pertanyaan yang diajukan menggunakan kalimat sendiri dan menyampaikan hasil dari pemikirannya di forum. Setelah siswa selesai menyampaikan hasil kesimpulannya, maka guru akan menjelaskan kembali terkait pembahasan materi berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Pada akhir pembelajaran, peserta didik memberikan rate atas kesimpulan yang disampaikan .
Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami konsep dari pertanyaan temannya dan membantu siswa untuk memahami materi. Karena dengan menjawab pertanyaan temannya, guru dapat mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi perubahan sosial budaya. Sehingga guru dan peserta didik dapat mengambil kesimpulan dan membahas secara bersama terkait materi ini.
Harapannya, dengan diterapkan model pembelajaran ini peserta didik benar-benar dapat memahami dan menjelaskan kembali materi. Peserta didik juga dapat menganalisis setiap perubahan sosial budaya yang terjadi dalam lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi oleh keadaan dan keinginan masyarakat untuk melakukan perubahan. Selain itu, peserta didik juga dapat mempersiapkan diri untuk perubahan sosial budaya yang akan datang.